Jumat, 30 Januari 2009

Disaat langit tlah terlihat mendung, disaat awan tebal tlah menyelimuti hati dan disaat rasa rindu itu tlah datang padaku, aku merasa sangat tersiksa olehnya. Tlah lama aku coba untuk membujuk hati ini agar bisa menerima dia sebagai pengganti orang yang aku sayangi yang tlah pergi meninggalkan aku, namun ternyata tak semudah saat aku mengnal dan mencintainya dulu. Hati ini terasa beku oleh kisah lalu, hati ini masih merasakan sakit oleh hujaman dusta yang dia lakukan padaku.

Akankah hadir cinta sejati yang selalu setia padaku seperti apa yang ia janjikan padaku, akankah hadir cinta suci yang mampu membawaku dalam kebahagiaan, akankah hadir kekasih yang terbaik untukku yang bisa membawaku kepada kebahagiaan seperti apa yang diinginkan oleh setiap insan yang bernyawa yang tercipta di dunia ini. Aku berharap sangat akan ada cinta yang hadir dan membawaku terbang tinggi ke negeri diatas awan untuk tinggal dan bahagia bersama disana. Sungguh aku takkan mau hidup walaupun seribu tahun lagi lamanya bila harus tanpanya dan demi Tunah aku akan rela mati saat ini bila itu harus aku jalani bersamanya.

Seandainya tlah hadir dalam hidupku engkau wahai cinta, aku berjanji akan selalu membuatmu tersenyum, bahagia, dan tak akan pernah merasakan derita disepanjang massa. Aku akan mendekapmu erat penuh dengan rasa rindu dan kasih sayang, aku akan memelukmu penuh dengan kemesraan dan aku takkan pernah melepaskanmu hingga terhenti nafas diragaku ini, hingga terhenti detak nadiku dan hingga mata ini lelah untuk menatap keindahan dunia yang fana ini.

Aku tak pernah berharap kau mengerti akan diriku, aku hanya ingin aku yang bisa mengerti akan dirimu, aku tak pernah ingin kau sayang padaku, aku hanya ingin kau tau bahwa aku sangat menyayangimu, aku tak pernah meminta kau untuk merindukanku, aku hanya ingin kau tahu bahwa aku sangat merindukanmu dan aku tak pernah maminta kau mencintaiku, aku hanya ingin kau tahu bahwa aku sangat mencintaimu. Karna cinta yang tulus itu adalah ketika kita harus bisa merelakan orang yang kita cintai dan sayangi hidup bahagia meskipun itu dengan orang lain.

29 Januari 2009

Hingga malam tlah bergulir mejadi pagi aku masih tetap sendiri dengan berjuta rasa gundah dan gelisah yang menghantui, dengan kesendirian dan sepi yang selalu setia menemani. Hanya terdengar lirih suara irama pilu yang terdengar lembut menyapa aku disetiap pagi tiba, hanya semilir udara pagi yang hadir dan menyentuh sekujur tubuhku dan hanya secercah cahaya mentari pagi yang selalu setia memberikanku kehangatan lewat peluknya. Hari demi hari hanya itu yang aku rasakan dan dapat aku nikmati, waktu demi waktu hanya itu yang dapat membuat aku bisa bertahan untuk tetap hidup dan melewati sisa usiaku ini, dan setiap rindu itu datang derai air mata ini begitu deras tak terbendung berjatuhan membasahi pipi.. Seandainya saja rasa ini bisa dirasakan oleh semua orang aku ingin mereka semua merasakannya agar mereka semua tahu betapa sakit dan menderitanya aku saat ini, betapa tersiksanya aku saat ini dan betapa aku ingin pergi jauh meninggalkan semua ini.

Mata ini masih sulit rasanya untuk bisa melupakan senyuman manisnya, telingaini ini juga masih tak dapat aku tutup rapat – rapat untuk bisa menepis suaranya yang selalu terdengar lirih dan lembut yang selalu terngiang disaat bayangnya hadir menjelma bagai nyawa kedua dalam raga ini. Dalam fikiranku masih teringat jelas tentang kenangan – kenangan terindah yang pernah aku lalui dengannya hingga terasa begitu sangat menyakitkan dan meluluhlantakan perasaan ini. Aku ingin menutup sejenak mata ini dan melupakan semua tentang dirinya namun aku tak kuasa melakukannya. Khayalankus seakan terbang entah kemana saat aku ingat semua tentang dirinya, mulut ini terkunci untuk berkata – kata saat ku teringat tentang dia dan hati ini seakan terhujam ribuan duri sembilu yang teramat merejam dan sangat menyakitkan saat bayangnya hadir dan merasuk dalam jiwa ini. Akankah aku dapat betahan dengan penderitaan yang aku alami ini.. entah sampai kapan aku kan dapat bertahan dengan semua ini. Aku berharap semua ini akan cepat berakhir.

Hampir satu tahun sudah lamanya sang waktu membawaku pergi jauh kisahku, namun bayangan dia masih tetap utuh dalam tatapan mataku. Jujur hingga saat ini aku belum bisa menemukan cinta seperti cintaku padanya, begitu sempurnanya Tuhan menciptakan dia, andai saja waktu bisa kembali mungkin aku akan menjadi manusia yang paling beruntung di Dunia ini, karena aku akan membawa dia, wanita yang paling baik di dunia ini untuk bisa menghabiskan sisa usianya bersamaku disini. Namun semua itu tak mungkin terjadi, dia tlah meninggalkanku jauh diseberang sana, tak mungkin aku bisa mendapatkannya kembali, tak mungkin aku bisa memeluknya kembali dan tak mungkin aku bisa membelai lembut rambutnya seperti dulu.

Malam yang sunyi, pangi yang menakjubkan dan siang yang begitu benderang tak lagi dapat aku rasakan dengan sempurna keindahannya. Aku tak pernah mengerti mengapa semua ini terjadi pada diriku, aku juga tak pernah menduga bila smua kan begini akhirnya. Aku telah menghembuskan nafas cintaku dijiwanya dan aku juga telah melukiskan kisah cintaku dihatinya saat itu dan hingga saat ini karna aku yakin dia adalah cinta sejatiku, namun ternyata samua itu salah dan tak seperti apa yang aku inginkan. Dia kini telah pergi meninggalkanku untuk selamanya, aku tak tahu dan mungkin takkan pernah tahu tentang semua ini. Aku tak pernah menginginkan semua ini terjadi padaku. Tapi inilah takdir aku tak pernah bisa berbuat labih dan menentangnya.

Oh Tuhan akankah suatu hari nanti aku bisa mengerti akan arti cinta yang sesungguhnya ?. semoga aku akan bisa mengungkap misteri cinta yang telah banyak membuat orang bahagia, gelisah dan sedih olehnya.
Kisah ini adalah kisah cinta yang tak sempurna dan tak akan pernah sempurna adanya. Aku yang begitu tulus mencintainya ternyata telah dia hianati. Ketulusan cinta ini, keagungan cinta ini dan semua pengorbanan yang aku lakukan tak pernah dianggap ada dalam dirinya. Sebelumnya aku telah tak mau untuk mengenal cinta lagi, namun setelah mata ini menatapnya seakan gairah cinta itu hadir kembali dalam jiwa ini dan ketika aku tau semua tentang dia seakan cinta ini telah ia nistakan oleh kebodohan yang ia lakukan dimasa lalu. Sungguh tak sulit bagiku untuk bisa mencintai dia, hanya dengan sedetik waktu aku menatap matanya aku tlah mengerti bahwa aku tlah jatuh cinta padanya, namun untuk meninggalkan dan melupakannya mungkin aku butuh waktu hingga nafas ini berhenti berhembus.

Satu masa telah aku lewati untuk merindukannya dan satu hari telah aku lalui untuk menatapnya agar aku menyadari tentang apa yang telah terjadi sesungguhnya dan kini baru aku sadari arti hidupku bila aku harus tanpanya, aku yang teramat mencintainya sangatlah merana disaat kudengar kata putus darinya. Mengapa semua itu terjadi disaat aku mulai rasakan keagungan cinta yang telah menghangatkan jiwaku yang selama ini telah dingin membeku. Aku berjanji takkan pernah mengisi hatiku dengan yang lain selain dirinya yang telah aku jadikan ratu diistana cinta dilubuk hati ini dan aku bersumpah kan melalui hidup ini tanpa cinta bila harus tanpa dia disisiku.

Sesungguhnya aku masih sangat mencintai dan sesungguhnya aku masih sangat menyayanginya, tapi entah mengapa rasa benci ini telah membatasi smua perasaan itu setelah aku tau smua tentang dia. Ternyata keindahan dan kelembutan yang aku lihat darinya tak seperti apa yang aku bayangkan dan tak seperti apa yang aku inginkan. Sumpah smua itu sungguh membuat aku kecewa dan sangat kecewa. Aku menyesal telah mengenalnya, aku menyesal pernah dekat lalu jatuh hati padanya dan aku juga menyesal pernah mencintainya. Kini yang tersisa hanya kebencian walaupun sesungguhnya dalam hatiku yang paling dalam aku masih sangat mencintai dan menyayanginya.

Apaliba ada pilihan yang diberikan padaku sesungguhnya aku masih menginginkan dia kembali dan aku juga menginginkan dia kumiliki namun sumpah itu telah membatasiku untuk bisa kembali dan memilikinya lagi. Aku tlah bersumpah untuk tidak akan pernah kembali padanya dan tidak akan pernah sudi memiliki raga yang tlah tak sempurna itu. Seandainya saja dia diciptakan dan dilahirkan kembali dengan kesucian dan ketulusan cinta yang dianugerahkan padanya aku akan setia menanti dan menunggunya meski aku harus menunggu seribu tahun lamanya.

Seandainya saja Tuhan mempertemukanku dengannya pada keadaan yang lebih baik dari saat ini mungkin smua kesakitan ini tidak akan pernah terjadi, rasa kecewa ini tidak akan pernah ada dan penyesalan ini tidak mungkin hadir dalam perjalanan hidupku. Aku berharap semua ini pilihan yang terbaik untukku. Satu hal yang selalu menjadi tanya dalam benakku, mengapa dia tega menodai kesucian jiwa yang telah dianugerahkan Tuhan padanya, mengapa ia rela menghancurkan mahkota raga yang telah diciptakan dan ditakdirkan untuknya. Tidakkah dia pernah merasa bahwa semua itu telah membuat kecewa dan derita bagi orang – orang menyayanginya, tidakkah dia akan merasa kecewa disaat smua orang telah menganggapnya tak lebih baik dari sekuntum mawar yang telah layu,,,,,oh,,,semoga dia kan berubah menjadi mawar yang kan selalu mewangi dispanjang hari, smoga dia kan berubah menjadi anugerah yang bisa dicintai dan mencintai.

Dan bila nanti dia tlah berubah menjadi anugerah terindah yang tercipa di Dunia ini, aku hanya bisa turut bahagia meski nantinya dia akan menjalani kebahagiaan itu dengan yang lain, sungguh aku akan rela dengan semua itu. Cinta ini tulus, kasih ini suci dan sayang ini hanya untuknya hingga akhir hayatku. Bagiku tawanya adalah senyumku, bahagianya itu adalah bahagiaku dan sedihnya itu adalah tangisku walaupun kini dia tlah pergi dariku dan takkan pernah kembali, walaupun kini dia tlah menghilang untuk selama – lamnya. Seandainya saja dia masih bernafas hingga saat ini aku hanya ingin dia tahu bahwa Aku akan selalu berdo’a untuknya, semoga dia akan berubah dan bahagia selalu hingga bumi ini lelah berputar lagi untuknya.
To Inspirator :
Terimakasih karnamu aku bisa belajar banyak tentang bagaimana mencintai, bagaimana menyayangi dan bagaimana mengasihi. Darimu aku bisa lebih tau tentang apa arti cinta itu sesungguhnya dan darimu aku bisa lebih mengenal ketulusan dari sebuah cinta. Sebelum aku mengakhiri kisah ini hanya satu keinginanku, aku berharap sebelum aku menghembuskan nafas terakhirku, aku ingin melihatmu bahagia walaupun itu hanya sedetik waktu dan sekedip mataku memandangmu, itu adalah satu hal yang sangat berharga bagiku dan aku nantikan dalam sisa usiaku yang mungkin tak kan lama lagi.


Thank’s
qino














Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Pengikut